Rabu, 04 November 2015

Jenis bumbu dapur dan kegunaanya

Macam-macam Bumbu Dapur

Mari kita mengenal bentuk & kegunaan bumbu dapur :


ADAS = Foeniculum vulgare Miller


Termasuk bumbu jenis biji-bijian.
Bentuknya mirip jinten , hanya lebih gendut sedikit.
Digunanakan sebagai bumbu kari, kebab dll.
Aromanya harum & sedikit rasa pedas.
Cara pakainya dihaluskan dengan bumbu2 yg lain.




ANDALIMAN


adalah bumbu yg sering dipakai pd masakan orang Sumatra.
Betuknya seperti merica.
Rasa & baunya segar... mirip2 bau jeruk limau.
Ada sedikit rasa pedas yg dikeluarkan dari buah ini.
Saat baru dipetik warnanya hijau & lama kelamaan menjadi hitam.
Baik yg masih segar maupun yg sudah berwarna hitam dpt dipakai,
hanya yg segar memberi cita rasa yg lebih kuat.
Petik bijinya & haluskan bersama bumbu yg lain
atau cukup dimemarkan bila digunakan sebagai campuran pd sambal.
Mudah diperoleh di pasar tradisional yg penjualnya orang Sumatra.



BIJI PALA = Myristica fragrans


Biasanya digunakan untuk penambah aroma & rasa pd masakan seperti semur daging.
Kadang jg digunakan untuk memberi aroma pd kue.
Penggunaanya, diparut atau dihaluskan terlebih dahulu.



SEREH atau SERAI


termasuk jenis rumput-rumputan.
Selain memberikan rasa aroma pd masakan, sering jg digunakan sebagai penambah aroma pd minuman panas.
Biasanya dlm penggunaannya, batang serai dimemarkan pd bagian pangkalnya atau di iris2 pd bagian putihnya.
Minyak serai merupakan minyak atsiri yg diperoleh dgn jalan menyuling tanaman tersebut.
Salah satu guna lain dari serai adalah baunya dapat digunakan untuk mengusir nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.



JAHE = Zingiber officinale


adalah tanaman rimpang yg sangat populer sebagai rempah2 & bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yg menggembung di ruas2 tengah. Rasa dominan pedas.
Jahe merupakan minuman yg digemari krn mampu memberikan rasa hangat di malam hari.



JINTEN atau JINTAN = Cumin


Bentuknya mirip adas manis , hanya lebih ramping & berwarna lebih gelap.
Memberi rasa sedikit manis & harum pd masakan seperti opor, gulai & kari.
Biasanya dihaluskan bersama bumbu yg lain.
Simpan jinten ke dlm wadah tertutup didapur, karena bila kena udara luar saat penyimpanan mudah sekali lapuk & berjamur.



JINTEN HITAM = Habbatussauda


yg sering digunakan sebagai obat.
Jinten atau Jintan = Cumin
Bentuknya mirip dengan adas manis hanya lebih ramping dan berwarna lebih gelap.
Memveri rasa sedikit manis dan harum pada masakan seperti opor, gulai dan kari.
Biasanya dihaluskan bersama bumbu yang lain.



KUNYIT = Turmeric


Kunyit digunakan untuk memberikan efek warna kuning pd masakan selain itu jg untuk menetralisir bau amis.
Untuk cita rasa yg lebih sedap, bakar dulu dgn kulitnya sebelum diolah. Jg baik sebagai jamu atau untuk menjaga kesehatan & kecantikan



KENCUR = Kaempferia galanga


Kencur mempunyai aroma yg lebih tajam & khas.
Biasanya digunakan untuk membuat bumbu urap, garang asem, perkedel jagung & sambel tempe.



KAPULAGA = Cardamom


Rempah ini memberikan aroma yg khas pd masakan maupun kue.
Kapulaga yg sering digunakan ada 2 jenis, putih (untuk masakan) dan hijau untuk kue & minuman.
Sering digunakan jg pd masakan Timur Tengah & India.
Bisa dimemarkan atau dihaluskan.



KAYU MANIS = Cinnamon


Rempah ini berasal dari kulit batang bagian dlm dari pohon kayu manis.
Cirinya berwarna coklat muda & permukaannya halus dgn aroma yg manis.
Sering digunakan sebagai taburan cake atau dessert, jg masakan Timur Tengah.



KETUMBAR = Coriandrum sativum


Ketumbar, meski sama2 bulat kecil, tesktur fisiknya lebih lunak berserat kasar. Warna agak kecoklatan muda & ringan sekali. Bnyk sekali digunakan sebagai bumbu halus dlm berbagai masakan di dunia. Berbeda dgn lada yg bila terlalu bnyk menggunakannya akan menyebabkan rasa pedas berlebih, ketumbar lebih byk menghasilkan aroma wangi & sedap. Selain biji ketumbar, daun ketumbar jg popular digunakan sbg penyedap masakan. Kita mengenal Sop Tom Yam yg sedap sekali aromanya krn daun ketumbar, begitu jg beberapa macam salad yg mengunakan daun ini.



KEMIRI = Aleurites moluccana


adalah tumbuhan yg bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak & rempah2. Biasanya dipake untuk membuat sambal & bahan campuran bumbu yg diulek, jg dijadikan sebagai saus kental yg dimakan dgn sayuran dan nasi.
Biji yg terdapat di dalamnya memiliki lapisan pelindung yg sangat keras & mengandung minyak yg cukup banyak, yg memungkinkan untuk digunakan sebagai lilin.



LENGKUAS = Alpinia galanga


Lengkuas atau Laos digunakan sebagai pengharum masakan.
Kupas dahulu kulitnya lalu memarkan atau iris sebelum diolah.



LADA atau MERICA = Pepper


Bulatannya sedikit lebih keras dibanding ketumbar. Ada yg berwarna hitam & ada jg yg berwarna putih. Lada putih adalah Lada yg sudah melalui proses pengupasan. Bila dipegang, terasa tekturnya agak keras.
Bumbu ini rasanya pedas & khas sekali & cenderung panas/hangat.
Permukaannya lebih halus dibanding ketumbar. Dijual dlm bentuk butiran maupun bubuk.
Bila tercium serbuk lada oleh kita, akan menyebabkan bersin2 krn sengatan pedasnya. Bnyk sekali masakan Indonesia & masakan dunia yg menggunakan lada, mulai dari sayur sop, & berbagai macam gulai dll......



LADA HITAM = Black Pepper, Black Peppercorn


Lada yg hitam adalah lada yg masih asli dr pohonnya. Berasal dari merica/lada yg dipetik saat masih hijau kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
Permukaannya keriput & butirannya lebih keras.
Dipasaran dunia Lada Hitam jauh lebih mahal dibanding Lada putih



PEKAK atau BUNGA LAWANG = Star Anise


Biasanya digunakan untuk bumbu masakan Indonesia maupun Cina.
Dijual dlm bentuknya yg kering.
Sedikit saja menggunakannya karena aromanya sangat kuat.



TEMU KUNCI = Boesenbergia rotunda


Temu Kunci mempunyai aroma yg segar.
Biasanya digunakan untuk membuat sayur bening/bayam. Rimpang temu kunci jg berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan. Daunnya diketahui memiliki efek antiracun.




BUNGA SEDAP MALAM = Kembang Gedang


Ini beda dgn sedap malam yg biasanya untuk wewangian & dekorasi ruangan, tp bunga kering yg berasal dari Bunga Pisang.
Bunga Pisang yg dikeringkan ini, biasa digunakan untuk isian Sup Kimlo. Rendam terlebih dahulu hingga mekar & buang air rendamannya, lakukan dua tiga kali pencucian supaya hilang aroma asamnya.
Biji kemiri mengandung bahan beracun dengan kekuatan ringan. Krn itu sangat tdk dianjurkan mengonsumsi biji kemiri secara mentah. Penggunaan kemiri harus diawali dga menyangrai (memanaskan tanpa minyak atau air) hingga biji hangat. Pemanasan akan menguraikan toksin.


                                                           sumber : klik disini

Resep nugget ikan

Resep Nugget Ikan Mudah Praktis

Resep masakan indonesia praktis - Selain resep nugget sayur, bunda juga bisa membuat nugget enak dari bahan dasar ikan untuk si buah hati dirumah, yaitu resep nugget ikan mudah dan praktis. Disamping memiliki rasa yang lezat, nugget ikan juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan otak si anak. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk anda gunakan ikan kakap sebagai bahan utamanya. Karena ikan kakap dikenal sebagai sumber terbaik asam lemak omega-3 (dalam bentuk DHA maupun EPA ). Dimana kedua komponen tersebut sangat penting untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak. jika tidak ada ikan kakap, anda juga bisa menggunakan ikan yang lain untuk dijadikan nugget ikan, seperti tenggiri, tuna, bandeng maupun dari jenis ikan lainnya. Yuks,,kita intip resep dan cara membuatnya berikut ini :)

Bahan Resep Nugget Ikan:

  • 6 lembar roti tawar ( Boleh diganti dengan 100 gram tepung terigu )
  • 100 cc susu cair tawar ( atau air biasa, jika ingin lebih hemat)
  • 1 sendok makan tepung tapioka
  • 400 gram daging ikan kakap, bersihkan dari tulangnya dan haluskan
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 3 siung bawang putih, dihaluskan
  • 1 butir telur ayam, dikocok lepas
  • minyak untuk menggoreng
Resep Nugget Ikan Mudah Praktis 
Bahan lapisan nugget
  • 1 buah putih telur
  • 50 gram tepung terigu
  • 100 gram tepung panir kasar

Cara membuat resep nugget ikan enak:

  1. Ambil roti, buang semua bagian tepinya. Lalu masukkan dalam wadah, tuangkan susu, masukkan juga daging ikan yang telah dihaluskan. Kemudian rendam selama beberapa saat.
  2. Setelah itu beri bumbu seperti merica bubuk, bawang putih, tepung tapioka dan garam. Aduk rata, cicipi dulu rasanyanya, jika kurang asin tambahkan lagi sedikit garam.
  3. Siapkan loyang yang ukurannya 20x20 cm, lalu olesi dengan sedikit lapisan minyak goreng.
  4. Tuang adonan ke dalam loyang, kukus lebih kurang selama 25 menit hingga matang dan empuk. Angkat, dinginkan di suhu ruangan.
  5. Potong adonan ukurannya bisa disesuaikan selera anda.
  6. Kemudian gulingkan potongan tadi di atas tepung terigu, lalu celup ke putih telur, berikutnya balur dengan tepung panir kasar.
  7. Terakhir goreng dalam minyak panas sampai warnanya berubah kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  8. Nugget ikan siap dinikmati.                     Sumber : klik disini

Selasa, 03 November 2015

Jenis tepung dan fungsinya

Jenis-Jenis Tepung dan Kegunaannya


Jenis-Jenis Tepung dan Kegunaannya

Ketika kita hendak membuat kue, kudapan ataupun makanan lain, maka yang pertama yang harus kita ketahui bahan dasar apa yang harus kita pakai. Jika kita hendak memasak bubur ayam tentu pikiran kita akan terbayang akan bahan dasar beras. Apakah Beras putih atau beras merah tergantung ide yang kita dapat. Ketika kita ingin membuat kue donat, untuk usaha misalnya, maka segera terpikir bahwa bahannya adalah tepung. Tetapi kita tidak bisa sembarangan asal beli tepung. Karena tepung ada beberapa macam. Dan setiap jenis tepung mempunyai "fungsi" tertentu dan lebih maksimal sebagai bahan dasar makanan tertentu.
Tepung Terigu (Wheat Flour)
Dibuat dari biji gandum-wheat yang dikupas dan dihaluskan. Dibedakan atas kandungan protein (gluten)nya. Gluten ini mempengaruhi hasil olahan, karena itu diperlukan jenis tepung terigu yang sesuai untuk makanan tertentu.

Di lihat dari Kandungan Proteinnya Tepung Terigu dibagi menjadi 3, yaitu :
Soft Wheat (Terigu Protein Rendah).
Tepung ini terbuat dari gandum lunak dengan kandungan protein gluten 8%-9%. Sifat dari tepung ini adalah memiliki daya serap air yang rendah sehingga akan menghasilkan adonan yang sukar diuleni, tidak elastis, lengket dan daya pengembangannya rendah. Biasanya dipakai untuk membuat kue kering, biscuit, pastel dan kue-kue yang tidak memerlukan proses fermentasi.
Contoh : Roda Biru, Kunci Biru.
Medium Wheat (Terigu Protein Sedang).
Terigu medium wheat mengandung 10%-11% protein. Biasa disebut all-purpose flour atau tepung serba guna. Dibuat dari campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga memiliki karakteristik diantara kedua jenis tepung tersebut. Tepung ini cocok untuk membuat adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang, seperti donat, bakpau, bapel, panada atau aneka cake dan muffin.
Contohnya : Segitiga Biru, Gunung Bromo
Hard Wheat (Terigu Protein Tinggi).
Tepung ini terbuat dari gandum keras (hard wheat). Mengandung protein 11-13%. Karena tingginya nilai protein yang dikandung menjadikannya mudah dicampur. difermentasikan, daya serap airnya tinggi, elastis, serta mudah digiling. Tepung jenis ini cocok untuk bahan baku roti, mie, juga pasta karena sifatnya yang elastis.
Contohnya : Cakra Kembar
Dilihat dari Campurannya, ada :
Self Raising Flour.
Jenis tepung terigu yang sudah ditambahkan bahan pengembang dan garam. Penambahan ini menjadikan sifat tepung lebih stabil dan tidak perlu menambahkan pengembang lagi ke dalam adonan. Jika sukar didapat, tambahkan satu sendok teh baking powder ke dalam sekilo tepung sebagai gantinya. Self raising flour sangat cocok untuk membuat cake, muffin, dan kue kering.
Enriched Flour.
Adalah tepung terigu yang disubstitusi dengan beragam vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki nilai gizi terkandung. Biasanya harganya relatif lebih mahal. Cocok untuk kue kering dan bolu.
Whole Meal Flour.
Tepung ini biasanya dibuat dari biji gandum utuh termasuk dedak dan lembaganya sehingga warna tepung lebih gelap/cream. Terigu whole meal sangat cocok untuk makanan kesehatan dan menu diet karena kandungan serat (fiber) dan proteinya sangat tinggi.
Dilihat dari Bahan dasar Pembuatannya, yaitu :
1. TEPUNG MAIZENA, CORN STARCH
Terbuat dari Jagung. Biasa dipakai untuk pengental pada sup maupun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan puding, serta efek renyah pada kue kering.
2. TEPUNG TERIGU, WHEAT FLOUR
Terbuat dari gandum. Jenis-jenis tepung yang berprotein lebih banyak berasal dari tepung ini.
3. TEPUNG TANGMIEN, TANG FLOUR, WHEAT STARCH
Tepung ini merupakan endapan (sari pati) proses "Glutenisasi"  dari tepung terigu, lalu diambil glutennya. Teksturnya halus & berwarna putih. Biasanya digunakan untuk membuat kulit dim sum, yang hasil akhirnya membuat tepung ini tampak bening/transparan.
4. TEPUNG TAPIOKA, TAPIOCA STARCH
Biasa juga disebut dengan aci atau tepung kanji. Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Biasanya dipakai untuk membuat penganan tradisional seperti kue pepe, selain itu juga sering digunakan untuk pengental makanan.warnanya bening, kental dan bersifat agak lengket (sticky) bila dipanaskan
Tidak cocok untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek, juga sebagai bahan baku krupuk. Ada juga yang membuat cendol berbahan tapioka, cendolnya jadi lentur dan bening.
Untuk kue kering bisa saling menggantikan dengan Tepung Sagu maupun Tepung Ararut. Kue kering yang terkenal dan terbuat dari ketiga jenis tepung ini adalah “Kue Semprit”.
Pada skala industri, tepung tapioka termodifikasi (modified tapioca starch) dipakai untuk pengental/stabilizer aneka saus.
5. TEPUNG SAGU, SAGO FLOUR, SAGO STARCH
Dibuat dari sari pati batang pohon sagu (sejenis palm). Mirip tepung aci tapi lebih kering. Selain dipakai sebagai pengental (karena juga bersifat agak lengket), juga sering dipakai sebagai bahan baku cookies atau penganan lain seperti makanan khas penduduk Indonesia Timur, Bagea dan bubur sagu. Kualitas sagu yang terbaik dapat dijumpai dengan nama Sagu Tani.
Ada juga TEPUNG SAGU OBIE, tepung ini khusus digunakan untuk membuat bika ambon. Teksturnya halus berwarna putih dan dijual di pasar swalayan dalam kemasan kotak kertas.
6. TEPUNG KETAN, GLUTINOUS RICE FLOUR
Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih, dengan cara digiling/ ditumbuk/ dihaluskan. Tepung ketan putih teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, laruntukan dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan lebih kental. Hal ini disebabkan tepung ketan lebih banyak mengandung pati yang berperekat.
7. TEPUNG ROTI COKLAT KERING
Biasanya untuk taburan masakan panggang seperti potato gratin atau untuk risoles dan kroket. Membuatnya sama seperti membuat tepung roti putih kering, hanya suhunya lebih panas hingga roti berwarna kecoklatan.
8. TEPUNG ROTI PUTIH KERING
Biasanya digunakan untuk membalut ikan, ayam, daging atau sayuran sebelum digoreng.
Membuatnya, letakkan roti tanpa kulit pada loyang datar selembar-selembar lalu jemur di bawah matahari sampai kering atau dioven dengan suhu 120° hingga kering tapi tidak
kecoklatan. Lalu haluskan dengan food processor atau dengan cara dimemarkan di dalam kantung plastik.
9. TEPUNG ROTI PUTIH BASAH
Biasanya digunakan untuk campuran isian ayam atau daging gulung, mengentalkan adonan puding, cake atau saus yang bercita rasa manis.
Membuatnya, cabik2 roti yang tidak dikeringkan lalu proses dengan food processor sampai halus. segera olah menjadi masakan.
10. PANKO FLOUR atau TEPUNG PANGKO
Tepung roti dengan tekstur yang lebih kasar dari tepung roti biasa, ada yang berwarna kuning keemasan, juga putih. Biasa digunakan untuk makanan Jepang seperti Katsu atau Tempura. Rasanya lebih garing dan renyah.
11. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMB)
Tepung roti/panir ada beberapa jenis yang berbeda tekstur dan warnanya sehingga beda pula kegunaanya. Tepung roti banyak dijual dipasaran, tetapi membuat sendiri juga cukup mudah karena umumnya terbuat dari roti tawar yang dikeringkan.
12. TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR)
Kadang disebut juga dengan Tepung Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu. Banyak digunakan untuk membuat kue kering.
Tepung ini lebih mudah dijumpai di daerah-daerah, seperti pasar Gede-Solo.
13. WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR
Dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian biji gandum (termasuk kulit arinya). Teksturnya lebih kasar dari tepung terigu dan warnanya tidak putih tapi agak kusam kecoklatan. Sangat menyerap cairan. Sering digunakan untuk membuat cookies atau roti tawar dengan rasa yang khas.
14. RYE FLOUR atau TEPUNG GANDUM HITAM
Tepung jenis ini masih kurang familiar disini. Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat roti khas German (Pumpernickel).
15. SELF-RAISING FLOUR
Adalah tepung terigu yang sudah dibubuhi pengembang. Cake yang dibuat dengan tepung ini lebih tahan dibiarkan agak lama sebelum dipanggang dan tidak menjadi bantat serta mengembang lebih baik. Harga tepung jenis ini lebih mahal dari tepung jenis lainnya.
Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cake, 225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein sedang + 1/2 sdt Baking Powder + 1sdt soda kue.
Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cookies, 1 cup (115 gram) Self-Raising Flour = 1 cup terigu protein sedang + 1 sdt Baking Powder.
Tepung ini hanya efektif untuk jangka waktu 3 bulan, setelah masa tersebut zat pengembang tidak berfungsi lagi.
16. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER)
Adalah tepung yang dibuat dari campuran tepung kentang (atau maizena), gula, susu dan kuning telur dan bahan pengental lainnya.
Berbentuk bubuk halus berwarna kekuningan. Dijual dalam kemasan box atau kaleng.
Biasanya digunakan untuk membuat vla.
17. TEPUNG KENTANG (POTATO FLOUR)
Warnanya putih. Dibuat dari kentang yang dimatangkan lalu dikeringkan dan dibuat tepung. Biasanya dipakai untuk pengental saus, cake, cookies, schotel dll. Tepung kentang masih belum lazim dipergunakan sehingga agak sulit didapat.
18. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR)
Tepung yang dibuat dari beras yang digiling/dihaluskan. Warnanya putih, bila diraba dengan jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan untuk penganan tradisional.
19. POLENTA atau CORNMEAL
Biasanya disebut juga dengan nama tepung jagung, karena dibuat dari biji-biji jagung yang dihaluskan, berwarna kuning terang dan teksturnya kasar. Biasanya tepung ini digunakan sebagai bahan baku untuk membuat Tortilla (roti khas Meksiko)
20. TEPUNG SEMOLINA (SEMOLINA FLOUR)
Tepung ini dibuat khusus dari kulit bulir gandum yang keras, warnanya kuning muda dan berbutir-butir. Kadar proteinnya paling tinggi diantara jenis tepung.Biasanya digunakan dalam pembuatan makaroni, spaghetti (aneka pasta), juga pudding, cookies, cake & soup. Tepung ini merupakan hasil sampingan pada pembuatan tepung terigu di pabrik.
21. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR)
Warnanya putih, dibuat dari sari pati kacang hijau. Biasanya dipakai untuk membuat kue nagasari, centik manis atau cendol.
22. HAVERMOUT (OAT MEAL)
Terbuat dari biji gandum-oat, teksturnya sangat kasar lebih menyerupai serpihan dan warnanya kusam kecoklatan. Kadar serat dan proteinnya tinggi. Bisa dibuat bubur atau cookies.
23. ALMOND POWDER (BUBUK ALMOND)
Terbuat dari kacang Almond yang sudah dikupas dan dihaluskan/dihancurkan, teksturnya kasar dan warnanya kuning. Harganya relatif mahal. Digunakan untuk membuat cookies dan jaconde cake.
 
 
                                                                Sumber : klik disini

Materi tenatang kemasan

FUNGSI DAN JENIS KEMASAN

Kemasan adalah kegiatan penempatan produksi
ke dalam wadah dengan segala jenis material lainnya
yang dilakukan oleh produsen atau pemasar
untuk disampaikan kepada konsumen.
Pengemasan Menurut WTO :
Suatu sistem yang terpadu untuk mengawetkan,
menyiapkan produk
hingga siap untuk didistribusikan ke konsumen akhir
dengan cara yang murah dan efisien.
  • Sebagai Pelindung (Kekedapan)‏
  • Sebagai Sarana Promosi & Informasi
  • Mamberikan nilai tambah
Kemasan melindungi produk, baik dari pengaruh luar maupun dalam. Biasanya kemasan melindungi dari sinar matahari berlebih, kelembaban, dsb terhadap produk serta melindungi dari pengaruh handling yang tidak benar.

Dari bentuk, ukuran, warna serta informasi-informasi yang ditampilkan pada kemasan dapat menimbulkan daya tarik. Sehingga dapat produk dapat dibandingkan dengan kemasan-kemasan sejenis lainnya.
Kemasan
Sebagai Alat Pemindahan
Kemasan merupakan wadah bagi produk dan sekaligus dapat berfungsi sebagai alat pemindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu jumlah berat/jumlah isi tertentu.
Kemasan
Sebagai Promosi Tak Langsung
Secara tidak langsung, perwajahan suatu kemasan dapat menjadi iklan gratis/promosi terselubung bila didisplay di etalase atau pada saat pendistribusian.Semakin menarik konsep desain kemasannya dan peletakan/displaynya maka akan semakin memikat
Kemasan
Sebagai Brand Image / Citra Merek
Kemasan merupakan media untuk menancapkan citra merek kepada konsumen sehingga konsumen mudah mengingat dan fanatik utntuk memilih produk.Contoh : Dari jarak pandang yg jauh dan dalam penempatan yang kurang sempurna botol Coca Cola akan tetap lebih mudah dikenal.
Jenis-Jenis Kemasan
  • Kertas, Karton, Karton Bergelombang (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)
  • Kemasan plastik kaku  (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)
  • Kemasan Fleksibel (Kemasan primer, perkembangannya meningkat pesat.)
  • Logam  (Kemasan primer & sekunder, perkembangan menurun pesat.)
  • Gelas (Kemasan primer, perkembangan relatif stabil)
  • Karung  (Kemasan primer & sekunder, perkembangan relatif stabil)
  • DLL
Kemasan kaku :
  • Blow Moulding
  • Injection Moulding
  • Thermoforming

Blow Moulding : Diproses dengan extrusi pipa plastik berongga yang ditiup menjadi bentuk botol sesuai dgn cetakannya. Misal : botol air mineral.
Injection Moulding : Diproses dengan extrusi tekanan tinggi dan porsi resin yang tetap secukupnya ke dalam cetakan yang tertutup sesuai bentuk yang dibuat,
misal : cup, gelas plastik
Thermoforming : Diproses dengan dimulai pembuatan lembaran plastik dahulu, kemudian baru dicetak dengan dipanaskan sesuai bentuk yang diinginkan. Misal tray, cup dll.
Kemasan Fleksibel
Dari sekian jenis kemasan pada saat ini, jenis kemasan fleksibel yaitu kemasan yang dibuat dari bahan plastik fleksibel menjadi alternatif paling pesat pemakaianya, ini karena beberapa keunggulan :
  • Bisa dipadukan dengan AF, kertas atau jenis plastik lain.
  • Umumnya dicetak secara Rotogravure / Flexografi
  • Sewaktu diisi volume sesuai dengan isian, sewaktu kosong hanya memakan tempat sedikit.
  • Dari segi biaya,  kemasan jenis fleksibel lebih murah dari jenis kemasan yang lain.
Bahan Kemasan Kertas
Kertas terdiri dari :
•Kertas Khusus
•Kertas Industri

Umumnya jenis kertas yang digunakan sebagai bahan kemasan adalah kelompok kertas industri
Bahan Kemasan Karton
Biasanya dibuat dalam bentuk kotakan lipat / folding karton yang terbuat dari bahan karton duplek dan sejenisnya, ketebalan duplek disesuaikan dengan berat isi produk atau ketebalan sekaligus sebagai daya tarik tersendiri.
Bahan Kemasan Logam / Kaleng
Kemasan kaleng terdiri dari :
• Prime Plate
Untuk kemasan produk makanan
• Waste Plate
Digunakan untuk hampir seluruh produk selain        makanan karena mudah berkarat.
Bahan Kemasan Alumunium
Lebih tipis dan lebih ringan bila dibandingkan dengan kemas kaleng, dan biasa digunakan untuk mengemas minuman atau sirup buah.
Bahan Kemasan Plastik
Terbuat dari bahan dasar yang terbuat dari minyak bumi, batu bara atau gas alam dan dibentuk sesuai keperluan yang diinginkan. Biasanya dalam bentuk RIGID, SEMIRIGID atau electroforming dan kemasan monolayer lainnya.
Bahan Kemasan Kaca
Terdiri dari botol bertekanan dan tidak bertekanan.
Biasa dipakai utk minuman soft dll.

Bahan Kemasan Laminasi
Merupakan kemasan yang terbuat dari beberapa lapis film plastik yang dibuat dalam bentuk kantong melalui perekat panas. Umumnya kemasan ini menggunakan jenis plastik PE dan PP.


                                                           Sumber : klik disini

Materi tentang Label

Pengertian Label

{fie0803} Sebagai konsumen yang baik,kita harus membaca label terlebih dahulu untuk mengetahui kandungan apa saja kah yang terdapat dalam makanan tersebut. Berikut adalah pengertian Label,bentuk Label ,fungsi Label dan hal-hal yang tedapat didalam Label:
1. Pengetian label
Label merupakan keterangan yang melengkapi suatu kemasan barang yang berisi tentang bahan-bahan yang digunakan  untuk membuat barang tersebut ,cara pengggunaan,efek samping dan sebagainya.
2. Bentuk label
a)        Tanda dengan tulisan.
b)      Gambar pada kemasan makanan minuman dan barang yang lain.
c)       Brosur atau selebaran yang dimasukkan kedalam wadah atau pembungkus.
3. Fungsi Label
a)       Merupakan salah satu bentuk perlindungan pemerintah kepada para konsumen yang baru.yang berupa pelaksanaan tertib suatu undang-undang bahan makanan dan minuman atau obat.dalam hal ini pemerintah mewajibkan produsen untuk melekatkan label/etiket pada hasil produksinya sesuai dengan peraturn yang tercantum dalam undang-undang bahan makan.
b)      Dengan melekatkan label sesuai dengan peraturan berarti produsen memberikan keterangan yang diperlakukan oleh para konsumen agar dapat emilih memebeli serta meneliti secara bijaksana
c)       Merupakan jaminan bahwa barang yang telah dipilih tidak berbahaya bia digunakan ,untuk megatasi hal ini maka para konsumen mmembiasakan diri untuk membaca label terlebih dahulu sebelum membelinya
d)      Bagi produsen label dipergunakan untuk alat promosi dn perkenalan terhadap barang tersebut.

Dengan demikian para konsumen membiasakan diri untuk membaca label tersebut karena dengan mambaca label akan diketahui isi bungkusan /wadah barng tersebut.hampir semua makanan jadiyang dijual berada dalam kemasan sehingga konsumen tidak dapat memeriksa apa dan bagaimana keadaan isinya waktu membeli.


4.Hal-hal yang dicantumkan di Label

a)     Nama barang
b)    Merk barang
c)     Nomor kode pendaftaran/ ragister
d)    Nomor kode produksi
e)     Berat bersih isi wadah
f)      Komposisi hendaknya nama dari setiap kompponen disebutkan dalam urutan yang tepat menuru beratnya masing-masing
g)     Kepekaan dan sifat bahan makanan
h)    Alamat lengkap produsen dan penyalur
i)       Dalam hal tertentu perlu dicantumkan cara pemakaiannya
j)       Tanggal kadaluwarsa perlu dicantumkan
k)    Netto
l)       Peringatan terhadap akibat sampingannya
m)  Cara penyimpnan dan pemeliharaan nya .
n)    Barang-barang yang mahal perlu diberi manual
o)    Peringatan(awas bahaya obat keras dan sebagainya)
p)    Layanan konsumen
q)    Label SNI



                                                                Sumber : klik disini

Resep ikan kakap goreng saus tiram

Ikan Kakap Saus Tiram

Selain cita rasanya yang lezat ikan kakap mengandung Omega 3 yang tinggi dan kandungan gizi lain yang sangat baik bagi tubuh.
Porsi: 4 orang
Waktu Persiapan: 20 Menit
Waktu Masak: 30 Menit
Sumber: www.royco.co.id

Bahan:

1 ekor ikan kakap (berat kurang lebih 500 gr), potong 3 bagian
2 sendok makan tepung maizena
1 buah wortel, belah 2 lalu potong serong ½ cm
1 buah bawang bombay, potong panjang
4 batang daun bawang, potong serong panjang 4 cm
1 bungkus bumbu masak Royco All-in-One
4 siung bawang putih, memarkan
2 potong tipis jahe
½ sendok teh lada
2 sendok teh gula pasir
1 sendok makan saus tiram
1 sendok makan kecap asin
1 sendok makan saus tomat
100 ml air
1 sendok teh tepung maizena larutkan dengan sedikit air
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng ikan
1 sendok makan margarin untuk menumis

Cara memasak:

Lumuri ikan dengan sedikit garam dan lada, lalu gulingkan dalam tepung maizena. Goreng dalam minyak panas hingga kering, tiriskan.

Tumis bawang putih dan jahe dengan margarin hingga harum. Lalu masukkan bawang bombay dan daun bawang, lalu tumis hingga layu. Tambahkan saus tiram, Royco bumbu masak All in One, lada, gula, kecap asin, saus tomat dan air.

Setelah matang, masukkan larutan maizena dan masukkan ikan goreng.

Aduk sebentar, lalu angkat. Hidangkan panas



                                                                   Sumber : klik disini

Resep bakso tahu

Resep Cara Membuat Bakso Tahu Lezat – Bakso menjadi sasaran santapan ketika cuaca sedang dingin-dinginnya. Ketika berada di puncak, pasti kamu bakal berburu makanan pedas atau yang berkuah seperti bakso ini. Tak terlewat, satu alasan kenapa bakso yang dijadikan pilihan adalah praktis cara makannya juga menyehatkan.
Di Indonesia, berbagai bahan dasar makanan ataupun yang sudah jadi bisa diinovasikan oleh tangan-tangan kreatif. Seperti bakso, yang pada umumnya hanya terbuat dari tepung kanji yang dominan terhadap isi berupa daging sapi atau ayam, kini sudah banyak digubah dengan tahu.
resepmembuat.com-Bakso Tahu
Tidak ada pernyataan kuat mengapa bakso tahu akhir-akhir ini menjadi ngetren, mungkin karena enak dan gampang juga cara makannya. Hanya saja, di beberapa kota besar justru agar sulit menemukan bakso tahu ini.
Resep Bakso Tahu
Mungkin kamu yang bertempat tinggal di daerah perkotaan selalu penasaran kepengen makan bakso tahu, tapi tidak tahu harus beli dimana. Jadi, mau tidak mau kamu harus mengurungkan keinginan tersebut.
Nah, berhubung kamu sudah berada di sini. Penulis ingin mempersembahkan resep bakso tahu untuk kamu, silahkan diikuti proses pembuatannya secara saksama.
Bahan utama:
  • 4 kotak tahu putih ukuran besar
  • 250 gram daging sapi giling
  • 1 butir telur
  • 50 gram tepung sagu kanji
Bumbu halus:
  • 1 siung bawang putih
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok makan bubuk kaldu sapi
Cara Membuat Bakso Tahu Kenyal:
  1. Pertama, belah-belah tahu menjadi empat bagian secara diagonal. Kemudian, keruk bagian tengah tahu dengan sendok. Sisihkan.
  2. Kedua, campur daging sapi giling dan telur dengan bahan yang dihaluskan.
  3. Ketiga, masukakn tepung kanji untuk membentuk adonan, aduk hingga rata.
  4. Keempat, tuang adonan jadi ke dalam mangkuk. Setelah itu, ambil adonan secukupnya dan isikan tahu putih ke dalamnya. Duplikasi langkah ini hingga adonan habis.
  5. Kelima, kukus bakso selama 30 menit pada air yang sudah mendidih, kemudian angkat.
  6. Terakhir, sajikan bakso dengan kuahnya. Jangan lupa beri sesendok sambal pedas agar lebih menantang.

                                                                    Sumber : klik disini